Bungkusan ekstasi saat gelar barang bukti kasus penyelundupan di Kantor Bea dan cukai Bandara Soekarno-Hatta, cenkareng, Banten, Sebanyak 20.800 butir ekstasi yang akan diselundupkan ke Sydney, Australia, melalui Terminal D keberangkatan berhasil disita petugas Bea dan Cukai. (Pembaruan/YC Kurniantoro). Kematian penyanyi Alda seolah mengingatkan kembali betapa dekat dunia hiburan dengan peredaran narkoba. Kendati narkoba tak hanya beredar di kalangan selebriti, bila ada salah satu artis atau pelawak ditangkap bahkan meninggal gara-gara narkoba, perhatian masyarakat lebih tersedot ke sana. Bagaimana pun artis adalah public figure yang gerak geriknya tak hanya menjadi perhatian tapi juga ditiru. Menurut kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Eko Haryanto. peredaran barang haram tersebut diduga sudah mencapai titik yang cukup mengkhawatirkan. Paling tidak, aparat keamanan sudah menangkap beberapa artis yang kedapatan menyalahgunakan narkoba. "Menurut pengakuan beberapa selebriti, dapat dikatakan jika peredaran narkoba di kalangan mereka sudah cukup mengkhawatirkan,"ujarnya. Memang dunia hiburan cenderung menjadi wahana subur untuk para pengedar. "Penyalahgunaan narkoba di kalangan selebriti terjadi karena tuntutan pekerjaan yang seringkali membuat artis membutuhkan dopping. Ditambah kebiasaan mereka clubbing hingga akhirnya menjadi pecandu," jelas pengajar mata kuliah Kejahatan Narkotika di Jurusan Kriminologi FISIP UI ini. Sedangkan dari sisi pengedar, lanjut Eko, berita-berita mengenai ditangkapnya beberapa selebriti yang kedapatan menggunakan narkoba dianggap sebagai bentuk promosi gratis terhadap peredaran barang haram tersebut. Pada masa-masa awal peredarannya, menurut dia, tidak banyak masyarakat yang mengetahui apa yang disebut narkoba. Namun, lambat laun berita-berita yang dimuat di berbagai media semakin memperkenalkan apa itu yang disebut narkoba. Beberapa faktor yang menyebabkan seseorang dapat mengkonsumsi narkoba adalah :
- Tawaran teman
- Ingin Coba-coba
- Menghilangkan stress akibat terlalu banyak masalah